Thursday, 27 November 2014

Katanya Cintamu Selamanya?

This artwork is inspired by Ellegarden's "A Thousand Smiles". It tells a story about a boy who met a girl with a thousand smiles. They loved each other. It occurred a dozen years later till the tragedy came up to their lifes. That boy killed his thousand smiles-girl by shooting her right in her head. Ugh!


Izinkan saya bercerita...

Tersebutlah Joni, seorang pemuda pangrok yang bertuhankan Sid Vicious, hidupnya penuh dengan kesemruwengan duniawi, hingga ia bertemu dengan Susi, gadis ibu kota penggemar Black Flag, putri pengusaha kaya raya.
Terkisahlah mereka berdua saling cinta, menghasilkan simbiosis mutualisme yang saling isi satu sama lain. Joni butuh Susi dan Susi butuh Joni. Tapi tidak dengan Haji Kohar, ayah Susi yang seorang pengusaha oseng-oseng rempelo ati. Ia tidak butuh si Joni. Baginya Joni adalah penyakit buat Susi. Sejak bertemu Joni, badan Susi jadi penuh dengan tattoo ngeri. Apa kata tetangga, anak seorang pengusaha kaya pengekspor oseng-oseng hingga ke negeri Paman Sam berhubungan dengan seorang pangrok jalanan.
Susi dikekang dan Joni diancam. Puluhan preman mengincar Joni yang kian lemah tanpa Susi. Setahun, dua tahun, lama. Susi hampir gila saat suatu malam Joni berhasil menyelinap masuk ke kamarnya. Tumpahlah segala bentuk rindu berbungkus sendu.
Susi tak kuasa, Joni menderita. Kesemruwengan menguasai jiwanya, mendikte lidahnya bertanya, "Sayang, katanya cintamu selamanya? Bagaimana jika kubuat jadi nyata?".
Pelan Susi mengangguk, tubuhnya gemetar saat Joni menodongkan Desert Eagle tepat di kepalanya. Tapi apadaya, cinta lebih besar dari rasa takutnya.
"DOR!!"
Satu peluru menembus kepalanya yang dipenuhi dengan bayang-bayang Joni.
"Sebentar, akan ku susul sayang," bisik Joni lirih sembari menodongkan pistol ke kepalanya sendiri. Belum sempat pelatuk ditarik, polisi sudah membekuk Joni dari balik kalutnya hati.
Huh!
Dasar polisi sial! Tak tau bagaimana cara mengubah sebuah kisah tragis jadi romantis!

No comments:

Post a Comment

mari kita mulai diskusi kita dari sini