Sampai dengan saya menulis postingan ini, handphone saya masih terus bergetar karena notifikasi yang tak lain dan tak bukan berasal dari Instagram. Ya, jejaring sosial berbasif picture gallery yang masih menjadi favorit saya karena inerface dan penggunaannya yang simpel. Skip, kali ini saya nggak ingin mereview apa itu instagram beserta tetek bengeknya, hanya ingin bercerita tentang apa yang saya alami hari ini hingga saya sadar betapa besarnya pengaruh buzzer di era digital ini (sebelumnya saya cuma ngerti secara teori berdasarkan yang saya pelajari dari mata kuliah advertising, sampai saya mengalaminya sendiri).
Jadi, tengah malam tadi saya unggah artwerk saya ini,,
Yah, saya selalu mengupload artwerk setiap harinya, daripada hasil latihan dibuang sayang. Paginya, saya dapet message dari teman saya, Jojo, yang intinya bilang kalau saya featured di @dagelan, sebuah akun publik yang ngehits banget karena konten lucu-lucuannya, meskipun nggak selalu lucu bahkan sering kali garing banget kayak 'karak' (nasi dijemur terus digoreng).
Saya cek deh akun instagram saya, bener aja, notif di sana sini, mulai dari like, comment, sampai followers. Sampai tulisan ini dipublish, udah sekitar 100 lebih orang mem-follow saya dalam waktu kurang dari satu hari.
Dari situ saya semacam mendapat pembuktian langsung tentang betapa besarnya pengaruh buzzer di era digital ini. Mau contoh apa lagi coba, cuma dengan sekali re-gram,, beratus-ratus respon saya dapatkan. (Meskipun saya nggak terlalu puas dan cenderung terganggu, buat apa follower banyak tapi nggak sesuai target? Karena saya tau pasar artwerk saya segmented, dan target saya ya difollow balik artist-artist yang saya follow :p bukan masyarakat awam)
Buat pelajaran aja sih, buat kalian yang lagi dalam kegiatan pemasaran, entah barang, jasa, atau bahkan diri sendiri, ehemm, bisa tuh dimanfaatin para buzzer yang bergelimpangan di dunia digital. Biasanya sih mereka berbayar, tapi tinggal gimana pinter-pinternya kita cari celah dan manfaatin aja. Ibaratnya PR yang bikin event dengan news value biar dapet peliputan gratis dari media, kita juga bisa buat postingan dengan materi menarik biar dapet promote gratis dari para buzzer. Terdengar simpel, tapi... Ya begitulah :p
Follower saya cenderung banyak bukan berarti saya seleb-gram. Saya cuma senibro yang suka semruweng kalau kata si Bosque. Jadi, you followed me doesn't mean you've got a free pass to re-post my work without any permission. Bedain akun pribadi dan akun publik!
No comments:
Post a Comment
mari kita mulai diskusi kita dari sini