Bahagia itu sederhana,
Ketika kamu berkumpul dan tertawa lepas bersama orang-orang yang kamu sayang...
![]() |
Opal - Dyti - Popon - Hilma - Chanchan |
Kalau sedang kumpul sama Opal, Dyti, Popon, dan Hilma, saya merasa kembali menjadi mahasiswa baru, nostalgic banget, padahal kami sudah semester 1,2,3,4, iya semester 4. Semester 4 itu kalau dibilang ya udah setengah jalan lah sampai lulus kuliah... Amin...
Dua tahun itu rasanya cepet... Kaya baru kemarin kami bangga jadi mahasiswa, seneng masuk jurusan komunikasi, kaya baru kemarin kami kenalan dan mulai keluar bareng...
Sebentar lagi udah musti pisah kelas karena penjurusan, terus lulus, terus kami bakal berpisah menempuh jalan masing-masing, terus kami menjalani kehidupan yang sebenarnya sebagai orang, terus... terusss... ah, sudahlah, biarkan berjalan alamiah...
Ah~ saya jadi mellow begini :")
Opal itu tinggi... Dia pemain basket liga semesta mewakili kerajaan Karanganyar. Wajahnya sedikit-banyak mirip lah sama Hyuuga Junpei di anime Kuroko no Basuke kalau nggak pakai kacamata. Opal ini cita-citanya jadi bintang film Kuroko no Basuke meskipun sebenernya tampangnya juga mendukung banget buat jadi anggota geng boiben yang bisa memikat hati para pria yang terlanjur dibutakan oleh lubang yang salah... Katanya dia pengen jadi bintang film Kuroko no Basuke biar bisa ketemu generasi keajaiban soalnya mereka ganteng-ganteng,, gitu sih menurut kesaksiannya dia...
Terus Dyti... Dyti itu congcutbray nomor satu segalaksi dan ahli dalam mencipta frasa. Keahlian lainnya, nge-pump dan beli barang di tempat yang ada planet nya dan ada surf nya. Pipinya tembem dan gigitable kaya bakpao mega...nanda..., meskipun saya sendiri belom pernah gigit pipinya, walaupun kadang kepengen juga sih... Dyti itu aslinya dari Persia, dia keturunannya Prince of Persia yang di game itu, tapi karena bosen hidup di Persia, kakek dan nenek moyangnya Dyti keliling dunia dan akhirnya nongkrong di Indonesia, tepatnya di warung sosis naga... Nah karena Indonesia nyaman, mereka akhirnya memutuskan menetap di negara kita ini, dan jadilah Dyti lahir di Indonesia.
Terus Popon. Popon itu... Mesum... Udah, cuma gitu... XDD
Mungkin kalau Popon punya personal blog, dia bakal nulis yang jelek-jelek juga tentang saya. Wahaha.
Popon itu adalah penyederhanaan kata dari PopPorn. Pop itu populer dan Porn itu porno. Jadi silahkan simpulkan sendiri.
Popon itu rumahnya deket rumah saya, di negara Palur yang sangat adidaya dan sedang berencana membangun fly over ke bulan. Popon itu anak dance meskipun rambutnya kayak kapten tsubasa dan sepatunya adidas yang dislomot rokok oleh cah ekonomi sehingga membuat Popon murka. Popon itu pinter jempalikan gitu kalau nge-dance. Pekerjaan lainnya, semacam PR nya wedangan Mbegog yang entah dibayar atau nggak sama pemiliknya, yang jelas Popon ini sering banget promosi soal wedangan khas negara Palur ini.
Terus Hilma... Ciyeeee... Hilma ciyeeeeee~
Hilma itu bribikable banget. Banyak yang mbribik dan katanya dia sampe capek karena sering dibribik.
Saya juga sedang mbribik hilma sih :P, tapi SMS saya sering nggak dibales dan kalaupun dibales cuma singkat-singkat, padahal saya ngetiknya panjang, bahkan dari situ pemikiran saya melahirkan sebuah teori komunikasi yang disebut Hilmasentrisme, yaitu motivasi seseorang dalam mengakses media sosial adalah untuk berkomunikasi dengan Hilma... Dan saya adalah salah satu pengikut setia teori ini... Tsaaaaaahhh~
Hilma itu adalah tangan kanannya bos crongot, dia dipanggil panglima oleh semua bawahannya bos crongot, jadi ya kalau mau mbribik hilma musti ati-ati... Salah-salah malah kamu dislepreti oleh anggota geng nya bos crongot...
Terakhir, saya, tampan, mapan, menggemaskan, dan punya segalanya.
Calon menantu idaman yang tengah menata hati sembari menanti jodoh dari Tuhan yang kayanya masih pending karena sinyal di kamar saya jelek. Tulisannya HSDPA tapi sebenernya Edge pun nggak sampai,, PHP banget...
Saya kalau digambar maunya gandengannya sama Hilma dong,, eaaaaakk~ :3
Meskipun Popon juga ikut-ikutan nggandeng Hilma, huh, saya ndak terima, karena Popon mesum...
Tapi sudah terlanjur, males kalau musti hapus dan ngulang lagi dari awal...
Sudah ah, sudah malam... Saya lelah...
Jadi, saya ulang lagi kalimat pertama biar suasana tulisan ini yang tadinya serius dan mellow banget balik lagi...
"Bahagia itu sederhana,
Ketika kamu berkumpul dan tertawa lepas bersama orang-orang yang kamu sayang..."
No comments:
Post a Comment
mari kita mulai diskusi kita dari sini