Pernah ngalamin kucing kalian tiba-tiba menurun nafsu makannya? Mungkin bisa karena si kucing bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Itu pula yang dialami oleh kucing-kucingku. Tak jarang mereka mendadak berkurang nafsu makannya. Bagi seorang pecinta kucing, hal yang demikian pastilah jadi masalah, tentu saja aku termasuk di antaranya. Suatu hari, dari beberapa sumber yang kudapatkan, rasa bosan kucing terhadap makanannya juga bisa menjadi penyebab menurunnya nafsu makan. Oleh karenanya, kucoba mengganti pakannya dengan pakan basah. Benar saja, mereka lahap memakannya. Aku suka melihatnya. Tapi, kalau dipikir-pikir, harga pakan basah cukup tinggi juga jika dibandingkan dengan pakan kering berbentuk kibbles. Apalagi untukku yang seorang remaja miskin, bisa makin miskin aku kalau harus merogoh kocek lebih dalam hanya untuk keperluan pakan, di saat kebutuhan lain juga kian menghimpit tak kenal kasihan.
Suatu hari, aku bertanya pada dokter hewan langganan kucing-kucingku tentang makanan organik apa yang bagus diberikan dan bisa didapat dengan harga yang lebih ekonomis. Si dokter pun memberi tahu, bahwa kita bisa mengombinasikan bahan-bahan pangan organik sebagai pakan selingan kucing. Akhirnya, panggilan jiwaku sebagai seorang pecinta kucing dan etos DIY yang selalu kugembar-gemborkan agar menjadi seorang punk yang kaffah membawaku untuk mencoba membuat sendiri menu makanan untuk kucing-kucingku. Berbekal resep yang disarankan si dokter, aku mulai belanja ke tukang sayur tradisional karena tak mau melanggengkan kapitalisme supermarket, halah prek! Pencitraan biar tampak kekirian! Beberapa ibu menanyaiku dengan sedikit menyimpan keheranan, "Mau masak apa, mas?", "Emang bisa masak sendiri, mas?", dan lain sebagainya. Pikirku, biar saja lelaki berbelanja dan memasak, apa salahnya? Stereotipe gender memang sesuatu yang memuakkan dan mesti dilawan. Singkat cerita, aku berhasil membuat pakan kucing sendiri dan 'anak-anak'-ku suka!
Nah, di postingan kali ini (entah kenapa) aku ingin berbagi tips membuat makanan kucing sendiri, khususnya wet food berdasar apa yang pernah kubuat ini ya. Sebenarnya tips ini sudah banyak bertebaran di dunia maya, tapi apa salahnya, wong aku ingin sharing?!! Ya, sekali-sekali agar postingan di sini sedikit berguna bagi pengunjung normies lah ya...
Oke, pertama sediakan alat dan bahannya:
- Kompor, di sini aku pakai kompor punya si ibuk. Iya lah, wong aku tinggalnya juga sama ibuk.
- Panci dan apapun yang bisa dipakai untuk mengaduk. Tapi jangan sekop, kita sedang tidak akan mengaduk semen sebagai bahan bangunan.
- Wadah. Pakai apapun boleh, mau gelas, piring, baskom, akuarium, kolam renang, terserah.
- Tempe. Di sini aku beli sepotongnya Rp 1000,- dan memang aku cuma pakai sepotong.
- Ikan. Lebih baik ikan laut, karena aromanya lebih menyengat. Di sini aku pakai ikan pindang, biasanya dijual satu box isi dua, aku beli sih harganya cuma Rp 7000,-
- Bubuk agar-agar plain. Harganya sekitar 3-4000, murah kok! Ingat, yang plain ya!! Plain means tawar, nggak ada rasanya. Kita nggak lagi sedang bikin es buah.
Udah, itu aja sih kayaknya. Dari bahan yang dibeli, kira-kira kita hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 12.000, ya mentok mabelasribu lah. Murah sekali bukan?! Udah murah, DIY pula, wah rasanya aku sedang menantang kapitalisme korporat. Yo, fuck you!!!
1. Rebus 4 gelas air. Setelah mendidih, masukan tempe dan ikan pindang yang telah disiapkan. Tunggu sekitar 15 menit sampai kira-kira matang.
2. Tiriskan tempe dan ikan pindang, pindahkan ke wadah lain. Airnya jangan dibuang, soalnya kaldu dari ikan ini lumayan menyengat baunya untuk merangsang nafsu makan kucing.
3. Tumbuk tempe dan ikan hingga lembut, lalu campurkan hingga jadi adonan. Bisa juga menggunakan blender kalau kamu malas dan memang ada blendernya, hehe.
4. Rebus kembali air kaldu yang sebelumnya disimpan, masukkan serbuk agar-agar, dan aduk rata!
5. Setelah mendidih, masukan adonan tempe dan ikan, aduk-aduk hingga rata.
6. Tuangkan adonan yang sudah merata ke dalam wadah, lalu tunggu hingga mengeras.
7. Jadi deh, kasih makan si kucing, sisanya bisa disimpan di kulkas.
Untuk pemberian selanjutnya, lebih baik dicampur dengan sedikit air panas, lalu dihancurkan agar aroma ikan lebih menyengat. Nah, kira-kira begitulah cara sederhana membuat sendiri wetfood untuk kucing kita. Dari bahan-bahan yang tadi kupaparkan, aku bisa membuat 3 kaleng (kaleng kemasan wetfood kucing 400gr) wetfood loh. Hemat banget kan?! Selain hemat juga sehat, karena tanpa pengawet dan pewarna, serta kita bisa memantau bahan apa saja dan cara membuatnya. Disamping itu, kita juga bisa menjadi pecinta kucing yang ngepang!!! Udah ah,.. Selamat mencoba!
web site sangat rapih, keep it up, sukses selalu gan
ReplyDeletekunjungi web kami
Golden Gamat Mitoha
Terima kasih
DeleteTerima kasih infonya kak. Itu bisa bikin kucing gemuk juga nggak ya?
ReplyDeleteBtw, lucu banget sampe ada gambarnya juga hihi
Sama-sama... Kalau tiap hari dikasih makan satu ember ya gemuk kak heheu~ Makasih apresiasinya
Deletebang, berarti jadinya berapa gram itu yak? kalo kombinasi ikan sama ayam bisa gak bang? bang udah nyobain belom? enak ga?
ReplyDeleteayam juga kadang. pernah coba tapi gak enak karena tanpa bumbu. ya lah, kalau dibumbui kita masak steak aja gimana?
Deletehahaha mau dong masak steak
Deletecobain aja dimakan sendiri, kalo enak ya saya mengamini :)
ReplyDeleteKalau sekali jadi bisa 3 kaleng, terus sisanya apa disimpen di kulkas? Apa gimana ya bang? Dengan bahan-bahan tadi dengan sekali buat bisa untuk kasi makan kucing berapa kali ya bang? Thanks
ReplyDeletekan udah kutulis disimpen kulkas. tergantung kucingmu banyak gak, kalau kucingmu 14 ya sehari doang abis.
DeleteKalau sekali jadi bisa 3 kaleng, terus sisanya apa disimpen di kulkas? Apa gimana ya bang? Dengan bahan-bahan tadi dengan sekali buat bisa untuk kasi makan kucing berapa kali ya bang? Thanks
ReplyDeleteThank youuu
ReplyDeleteyou're welcome
DeleteThanks bang, udah dibikin dan dikasihin ke kucing ane .Luar biasaanyaa itu anak cuek bae sama tuh makanan ngahahahaaa π.
ReplyDeleteDaripada mubazir ,auto berangkat ke pasar buat ngasih makan stray cat disana. π
mungkin aromanya kurang nyengat... stray cat suka kan tapi?
DeleteKucingku juga demen resep ini. Aku sendiri, sebagai makhluk visual, demen sama ilustrasi blog ini yang lucu-lucu. Keep up the good work!
ReplyDeleteheheu terima kasih. sebagai makhluk visual aku juga risih sama layoutan jelek, wkwkwkwk
DeleteNice info, bismillah mau nyoba.. semoga kucingku suka
ReplyDeleteTempe + hati ayam di rebus juga kitten aku suka, cobain deh :)
ReplyDeleteiya aku ganti2 antara ikan, hati ayam, kepala ayam, tapi paling suka ikan sih karena aromanya nyengat kali ya
DeleteDisimpen dikulkas awet berapa lama gan, di freezer atau di chiller simpennya?
ReplyDeleteDisimpen dikulkas awet berapa lama gan, di freezer atau di chiller simpennya?
ReplyDeletesemingguan kalau di freezer. cuma kalo di freezer agak repot karena kamu mesti becek-becek biar lunak lagi,, aku sih kasih air panas tiap ngasih
DeleteWah bener kucing2 aq malah doyan wf bikinan emak sendiri,nasi dikit,tempe,rc df dikit,dan pindang lalu di remet2 sampai tercampur rata.masyaallah...makanya pada lahap,yg biasanya makan df rc cuma dikit ini malah berkali kali makanπ
ReplyDeletebang boleh kenalan tidak? wkwk
ReplyDeleteTempe 1000 ? Di sebelah mana ? Pindang 7000 2 ? Di belahan bumi mana ?
ReplyDeletelah lo idup di mana? gw di jogja masih nemu seharga yg ditulis blog ini.
DeleteAda g resep yg bisa semirip mungkin rasanya(bau dan tekstur) dengan kemasan yg beredar di pasaran?
ReplyDelete