29 Mei 2013

Oke, saya sedang minum es jeruk di tengah malam yang katanya dingin padahal nggak dingin ini.

Besok saya ada ujian mata kuliahnya bapak-bapak yang mirip fotografer keliling dan selalu pakai rompi jounin tiap ada kelas, mungkin dia obsesi ninja atau mungkin benar-benar ninja, entahlah. Yang jelas dia telah membasmi crongot dengan laser ampuhnya yang lebih membahana dari sorotan lasernya Cyclops nya X-Men. Oke, ini fakta menarik.

Jujur saya ini jarang belajar meskipun tau ada ujian, karena saya sudah belajar dari lika-liku kehidupan saya yang bahkan lebih kompleks daripada teori-teori komunikasi pembangunan atau apalah, jadi ya gitu, saya merasa udah selo dan nggak perlu belajar lagi. Ini pantes ditiru, serius! Salah satu sisi baik saya selain ganti sempak tiap hari 2 kali.

Bukan cuma saya yang nggak belajar sebelum ujian, teman-teman saya pun demikian. Ya wajar lah, kalau kalian tau saya pinter, temen saya juga udah pasti orang-orang pinter. Katakanlah alay pacaran sama alay, seperti semangka, maka orang pintar juga akan berkumpul dengan sesama orang pintar. Catet!

#kesombonganmaksimal

PopPorn - ChanChan - Adyti Sayur - Nana Cah Indiepop - Hilma Hape Kecemplung es teh rapopo

Daripada belajar, kami lebih suka mengadakan forum rasan-rasan online via chat grup FB. Forum rasan-rasan itu semacam forum diskusi, jadi ya tau sendiri lah, positif banget gitu... Dan nggak mainstream. Ketika mahasiswa lain belajar sebelum ujian, kita menggantinya dengan yang jauh lebih positif daripada belajar, karena kita udah selalu belajar tiap harinya, nggak cuma kejar tayang sebelum ujian.

Ini suatu fenomena langka di mana kita sebagai pemuda bangsa yang sedang merekah indah ah ah ah selalu bisa menikmati masa muda dengan cara yang sederhana.

Iya, bahagia itu sederhana loh vroh...

Tinggal gimana kamu memposisikan diri dalam kondisi bahagia aja.

Sebenarnya banyak yang ingin saya ceritakan, banyak yang ingin saya gambar, seperti #obrolandimami , atau dosen yang sebenarnya merupakan petualang bertato di dunia shinobi dan suka tiba-tiba mutung, mutung itu apa ya, saya sedang males mikir bahasa Indonesianya...

Yah mungkin saya ceritakan lain kali saja, karena kalau kata mas Dian itu sifatnya Feature, bukan spot...

Dan saya juga sedang males gambar banyak-banyak dan ngetik panjang-panjang. Mungkin karena akhir-akhir ini saya sedikit frustasi kalau memikirkan tugas yang beraninya datang kroyokan laksana legiun kuman yang menyerang sempaknya Namrut waktu nggak ganti selama seminggu di Bandung.